Kehormatan Wanita
Kehormatan Wanita
Semua tentu setuju semua pasti sepakati, “kehormatan
wanita itu tiada terganti tiada ternilai.” Allah hanya memberi satu kehormatan
pada wanita. Sekali kesalahan saja bisa membuatnya hilang harga.
Kehormatan itu saat dijaga oleh Maryam berbuah
kesucian, menempatkannya menjadi Wanita Terindah diantara wanita pilihan --- Kehormatan
Khadijah pada suaminya Muhammad Sang Nabi-lah yang menjadikannya lebih tinggi
bahkan dari bidadari surgawi.
Allah berikan wanita kehormatan sekalian mahkota
diri, dengan kehormatan itu dia dinilai - dengannya dia dihargai. Maka menjaga
kehormatan itulah yang jadikan wanita berarti atau memberikannya pada lelaki
yang tepat jadikan dia mulia.
Kilau kehormatan yang terjaga lebih indah dari
berlian, terpancar lewat anggun gerak-gerik dan santun tutur lisan. Pancarannya
mengalahkan daya tarik badan dan fana - menarik dan tak pernah gagal membuat
yang salih terpana.
Kehormatan wanita hanya sekali tak berulang, tak
terhitung sesalan bila tanpa arti dia hilang. Kehormatan wanita itu kepastian,
satu-satunya, tak ternilai, tak terganti - penentu nilai diri, penentu harga
diri, penentu siapa suami.
Renungkan baik-baik, maukah mempertaruhkan
kehormatanmu yang satu-satunya dengan pacar yang serba belum pasti?
Engkau pertaruhkan sesuatu yang pasti dengan sesuatu yang belum pasti?!
Semua pada awalnya berkata "kita masih bisa menjaga
diri kok". Sayang seribu sayang itu termasuk rencana syaitan. Kehormatan
yang pasti dituar dengan janji tak pasti - kehormatan itu lalu diganti dengan
bujukan dan rayuan.
Rasul sudah memperingatkan dengan nyata. Pengalaman
orang lain-pun sudah berkali-kali didengar, namun bebal memang tiada batasnya….
Inspired by: Ust. Felix Siauw
Bali, 15/9/2013
^Neng Item^
Komentar
Posting Komentar