BERBICARA DENGAN HATI



Berbicara dengan Hati

Diri, hari ini aku bercermin. Kulihat sosokku terpantul disana, tapi tiba² pertanyaan² ini terngiang di benakku. *Aku termenung.
Diri,  Kusadari segala perangaiku, cara bicaraku, cara berpikirku itu yang kelak akan tercermin pada sosok-sosok keturunanku - Terpatri pada benak anak²ku kelak, terbayang pada imaji Suami, anak perempuanku, anak laki²ku, pendamping anak²ku...
Diri,  sungguh tak tega dan tak patut jika anak cucuku kelak harus mengenal sosokku yang masih penuh kekurangan seperti ini. Dan ketika bercermin, aku melihat Diri, setelah kutelisik lebih dalam, hey,,, ada Hati disana.☺
Apa kabar hari ini, Hati? Merasa wangi-kah? Hati² sayang, periksa kembali. Jangan² itu bau dirimu yang terbakar oleh Riya.
Apakah kau merasa besar hari ini, Hati? Periksa kembali sayang, mungkin kau tengah membengkak karena kesombonganmu.
Apakah kau merasa putih, Hati? Hey,,, benarkah itu bukan warna nanah yang keluar darimu karena segala dosamu, sayang?
Hati, Diri,,, aku menangis karena memandangi diriku sendiri dalam cermin. Aku meminta maaf wahai Hati dan Diri. Sepatutnya aku menjagamu dengan sebaik²nya demi keberkahan keturunanku. Amanah yang kau pikul amat besar, Hati dan Diri. Bersabarlah, teruslah berupaya sebaik²nya demi cantiknya Diri-mu, demi lembutnya Hati-mu. Kau tak sendiri, wahai Hati yang seringkali merasa susah, wahai Diri yang seringkali merasa lelah. Ada DIA, Allah Sang Pencipta kita yang menemanimu. Ada wajah Suami & Keturunan yang mendambakan kehadiranmu dengan penuh harap. Kuatlah dan jadilah yang terbaik, sayang. Demi Suamimu, demi Anak-anak-mu, demi Diri dan Hati-mu sendiri.
Hey cermin, jadilah saksi bangunnya Diri dan Hati yang sudah lama terlelap. Dan berkatalah duhai Hati – Diri. "Aku BISA jadi lebih baik lagi!
Bali;11/13/2013
_Neng Item_

Komentar

Postingan Populer