Seberapa berat hidup yang kita jalani?
Pernahkah kita merasa bahwa hidup yang kita jalani begitu menyedihkan
dan berat? Apa yang sebenarnya membuat kita merasa seperti itu?
Masalah?
Kegagalan?
Kekecewaan?
Atau Ketidak-mampuan untuk memiliki sesuatu?
Tahukah, ketika kita membenci hidup yang menurut kita berat ini,
disana ada orang-orang yang bahkan memimpikan untuk bisa memiliki hidup seperti
yang kita miliki.Terkadang kita menangis dan mengeluh karena tidak memiliki
"sepatu bagus" untuk bermain bola
bersama reman-teman, lalu seketika kita merasa hidup begitu
menyedihkan. Tetapi ditempat lain, ada seseorang yang begitu memimpikan
memiliki "sepasang kaki" yang sehat dan sempurna. Tidakkah
kita merasa betapa beruntung dan kaya-nya diri kita? Masihkah kita merasa tidak
adilnya hidup ini? Bersediakah kita "bertukar hidup" dengan
mereka? Sehari saja. Bersediakah?
Masalah, kegagalan, dan kekecewaan terkadang memang mampu
menggoyahkan tangguhnya diri kita. Tetapi hal-hal itu dihadirkan dalam hidup
bukan tampa tujuan. Bukankah sebuah bangunan yang kokoh atau kendaraan
yang tangguh harus di-uji coba terlebih dahulu
untuk diakui ketangguhan dan kekokohannya?
Katakan padaku sekali lagi, “Seberapa berat hidup yang
kita jalani?”
Bali; December 2018
Agustina
Komentar
Posting Komentar